PERKEMBANGAN RAM DARI DULU SAMPAI SEKARANG
Nama :
Syamsul Arifin
Npm :
27412255
Kelas : 4IC01
Tugas : Teknologi Informasi dan Multimedia
Judul : Sejarah
Perkembangan RAM Dari Awal Sampai Sekarang
RAM adalah singkatan dari
Random Access Memory. Sebuah bagian dari sistem komputer yang sangat penting.
Tidak hanya pada komputer PC maupun notebook saja yang membutuhkan RAM, PDA dan
banyak perangkat elektronik lain pun ikut membutuhkan bagian ini. Dan untuk
setiap peralatan memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda-beda. Misalkan saja
sebuah komputer yang masih menggunakan operating system lama contohnya Windows
98, maka RAM yang dibutuhkan tidak akan sebesar komputer yang menggunakan
Windows XP sebagai operating system-nya.
Selain operating system,
aplikasi yang dijalankan pun sangat bergantung kepada RAM. Semakin berat
aplikasi yang akan dijalankan, maka bobot RAM akan semakin besar. Karena pada
RAM-lah untuk sementara aplikasi atau data yang tengah Anda akses tersimpan.
Sedangkan untuk membeli sebuah RAM, bukan bobot saja yang akan menjadi
pertimbangan utama. Tapi juga ada aspek lain yang tidak kalah pentingnya harus
ikut dipikirkan. Seperti kecepatan, tipe, jenis soket, dan motherboard yang
digunakan.
Karena saat ini, selain
setiap aplikasi memiliki kebutuhan sistem yang berbeda-beda, kehadiran RAM pun
sudah sangat beragam. Sedangkan harganya semakin hari semakin terjangkau.
Teknologi yang ada pada RAM pun terus berkembang. Mulai ditemukannya DDR,
sistem dual-channel,DDR2,dll.
Belum lagi kecepatannya
yang juga semakin lama semakin cepat. Dari hanya 66 MHz sampai kini telah
mencapai 600 MHz. Begitu pula dengan kapasitas. Sepuluh tahun yang lalu RAM 8
MB masih sangat mudah ditemukan, tetapi sekarang RAM ini sangat sulit ditemui.
Para penjual perangkat komputer lebih banyak menawarkan RAM dengan memory
minimal 128 MB per kepingnya. Betapa langkah yang sangat jauh telah dilalui RAM
dalam perkembangannya.
Perkembangan RAM
Perkembangan RAM
1.
Pada tahun 1987, RAM jenis
FPM (Fast Page Mode) diperkenalkan. FPM merupakan bentuk RAM yang paling kerap
digunakan dalam system komputer pada masa itu. FPM juga turut dikenali sebagai
DRAM (Dynamic Random Access Memory) sahaja. FPM menggunakan modul memori SIMM
(Single Inline Memory Module) 30 pin dan SIMM 72 pin.
2. Pada tahun 1995,
perkembangan teknologi maklumat telah menghasilkan modul memori yang seterusnya
iaitu EDO (Extended Data Out). EDO mirip dengan FPM, cuma ia diubahsuai sedikit
untuk membolehkan akses memori berturutan berlaku dengan labih pantas. Ini
bermakna ‘pengawal memori’ boleh menjimatkan masa dengan mengurangkan beberapa
langkah dalam proses pengalamatan (addressing). EDO juga membolehkan CPU
mengakses memori 10% hingga 15% lebih pantas berbanding dengan FPM.
3. Pada tahun 1997 SDRAM
diperkenalkan, dengan clock speed (kecepatan putaran) 66 MHz, SDRAM ini mampu
menghantarkan data dengan kecepatan maksimal 533 MB/det. Lalu seiring dengan
clock speed yang bertambah kencang, kecepatan pengantaran datapun menjadi
semakin cepat.Untuk SDRAM dengan clock speed 133 MHz, data yang dihantarkan
dapat mencapai 1,066 GB/det.
4.
Pada
tahun 1999 RDRAM diperkenalkan, RDRAM lebih banyak ditujukan untuk atau user
lain yang memang sangat membutukan memory berkecepatan tinggi.Kualitas yang
dimiliki oleh RDRAM mengakibatkan harganya sangat tinggi. Dan untuk mencarinya
pun tidak semudah SDRAM atau DDR. RDRAM menggunakan modul yang disebut RIMM.
Berbeda dengan modul yang dimiliki SRAM atau DDR yang menggunakan transfer data
secara paralel pada data bus 64-bit. RDRAM menggunakan transfer data secara
serial pada data bus 16-bit.RDRAM yang paling umum digunakan adalah RDRAM yang
memiliki kecepatan 1,6 GB/det. RDRAM ini lebih dikenal dengan sebutan
RIMM1600.Sedangkan RDRAM yang menggunakan data bus 16-bit saat ini sudah dapat
mencapai kecepatan 2,4 GB/det (RIMM2400).Sedangkan untuk jenisnya, RDRAM ada
dua macam yang pertama adalah yang bekerja pada data bus 16-bit dan yang kedua
adalah RDRAM yang bekerja pada data bus 32-bit. Jika RDRAM yang bekerja pada
data bus 16-bit memiliki jumlah pin sebanyak 184 pin dan diperuntukkan untuk
sistem single-channel, maka RDRAM yang bekerja pada data bus 32-bit memiliki
jumlah pin sebanyak 242 pin, dan diperuntukkan bagi sistem dual-channel. Serta
satu lagi yang menjadi ciri khas dari RDRAM adalah adanya fasilitas yang dapat
menjaga agar memory tidak panas.Sebenarnya dari performa mungkin tidak jauh
berbeda, namun untuk beberapa sistem menggunakan RDRAM akan sangat mendukung
terlebih lagi server. Oleh sebab itu, yang paling banyak menggunakan RDRAM
adalah server.
5. Pada tahun 2000, DDR-SDRAM
diperkenalkan. RAM ini merupakan inovasi daripada SDRAM di mana ia menjanjikan
DDR yang kali pertama muncul, memang memiliki clock speed yang sama dengan
SDRAM yaitu 100 MHz, tetapi meskipun sama kecepatan pengantaran datanya jauh
lebih besar DDR. Hal ini disebabkan dalam satu putarannya DDR melakukan
sekaligus dua pekerjaan (pengoperasionalan). Berbeda pada SDRAM yang hanya
melakukan satu pengoperasionalan. Hasilnya: pada DDR dengan clock speed 100
MHz, data yang dihasilkan dapat mencapai 2,1 GB/det. Nilai inilah yang menjadi
alasan mengapa DDR ini disebut DDR dengan tipe PC2100.
Sampai saat ini, nilai
maksimal yang diakui oleh The JEDEC Solid State Technology Association, sebuah
asosiasi yang bertanggung jawab tentang standar memory ini adalah nilai yang
dimiliki oleh DDR400 PC3200, yaitu 3,2 GB/det. Padahal saat ini ada beberapa
produsen RAM yang menawarkan RAM dengan kecepatan yang jauh lebih besar lagi.
Seperti Corsair, Kingston, Mushkin, dan beberapa produsen lainnya sudah ada
yang berani menawarkan DDR dengan tipe PC3700 dan PC4000 yang masing-masing
sanggup menghantarkan data dengan kecepatan 3,7 GB/det dan 4 GB/det. Sayangnya,
DDR ini masih sulit dicari di pasaran, khususnya di Indonesia.
DDR dengan kecepatan tinggi
tersebut sangat cocok digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan para gamers dan untuk
para pengguna yang sangat sering menggunakan sistem overclock. Karena DDR
dengan kecepatan tinggi ini mampu menangani pengoperasian yang membutuhkan
panas tinggi, seperti penerapan overclocking.
6. Pada tahun 2004 di
perkenalkanlah DDR2 SDRAM, Energi: DDR2 membutuhkan energi setengah lebih kecil
dari energi yang dibutuhkan DDR biasa beroperasi, sehingga dapat mengurangi
panas pada komputer. Apalagi pada notebook yang secara otomatis juga akan lebih
menghemat baterai.
High clock speed: DDR2
menggunakan clock speed awal sebesar 400 MHz. Nilai ini juga masih bisa di
tingkatkan menjadi 800 MHz. Ketahanan: Dengan DDR2, Anda dapat memiliki satu
keeping 2 GB dan dipasangkan pada single bank module.
Karena daya tahan DDR2 masih
lebih baik dari DDR biasa.
Ukuran: Dari segi ukuran,
DDR2 juga masih lebih kecil dibandingkan DDR biasa.
Teknologi koneksi: DDR2 menggunakan teknologi koneksi yang dinamakan Ball Grid Array (BGA), yang belum digunakan pada DDR biasa.
Teknologi koneksi: DDR2 menggunakan teknologi koneksi yang dinamakan Ball Grid Array (BGA), yang belum digunakan pada DDR biasa.
7. Dual Core adalah penggunaan
dua buah inti (core) prosesor dalam sebuah kemasan prosesor konvensional. Dual
core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya.
Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang
sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut.
Logikanya, menggunakan prosesor multi-core akan mempercepat perhitungan algoritma yang dikerjakan sebuah sistem PC. Diibaratkan, berpikir sebuah pekerjaan dengan menggunakan dua otak, tentunya pekerjaan itu akan lebih cepat selesai. Produsen prosesor terkemuka di dunia (Intel dan AMD), mengembangkan teknologi dual core ini karena tuntutan aplikasi-aplikasi yang semakin tinggi atas prosesor yang memiliki tingkat komputasi yang tinggi. Karena pengembangan prosesor dengan menggunakan satu inti sudah mulai stagnan, maka mulai dikembangkan prosesor yang memiliki inti prosesor lebih dari satu.
Logikanya, menggunakan prosesor multi-core akan mempercepat perhitungan algoritma yang dikerjakan sebuah sistem PC. Diibaratkan, berpikir sebuah pekerjaan dengan menggunakan dua otak, tentunya pekerjaan itu akan lebih cepat selesai. Produsen prosesor terkemuka di dunia (Intel dan AMD), mengembangkan teknologi dual core ini karena tuntutan aplikasi-aplikasi yang semakin tinggi atas prosesor yang memiliki tingkat komputasi yang tinggi. Karena pengembangan prosesor dengan menggunakan satu inti sudah mulai stagnan, maka mulai dikembangkan prosesor yang memiliki inti prosesor lebih dari satu.
8.
CORE
2 DUO Pada tahun 2006 di luncurkanlah Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode
nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan
ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium
D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik
dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga.
Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan
Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.
Processor yang sudah
menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang
sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz,
tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed
sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk
processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB,
sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari
processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan
daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).
9.
Quad
core Altair FX perlu F1207+ (29 Nov Inquirer)
AMD QuadCore akan diberi nama Altair FX, mengunakan paket F1207+ dan board baru. Fitur CPU mengunakan dual 4×8 dengan HT3.0. Procesor juga memiliki L3 2MB, DDR2 sampai 1066Mhz. Fitur HT3.0 memiliki peak 20.8GB/s sebagai generasi ke 2 dari I/O di PCIe Gen2.
AMD QuadCore akan diberi nama Altair FX, mengunakan paket F1207+ dan board baru. Fitur CPU mengunakan dual 4×8 dengan HT3.0. Procesor juga memiliki L3 2MB, DDR2 sampai 1066Mhz. Fitur HT3.0 memiliki peak 20.8GB/s sebagai generasi ke 2 dari I/O di PCIe Gen2.
Sumber:
1. http://afifanwar77.blogspot.co.id/p/perkembangan-ram-dari-dulu-sampai.html